Jumat, 04 Mei 2012


Konstruksi kapal

 
Sistem konstruksi
Sistem konstruksi di kapal dapat dibagi tiga yaitu:
  1. sistem konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
  2. sistem konstruksi melintang (transverse framing system)
  3. sistem konstruksi campuran (mixed framing system)

Konstruksi kulit ganda

Aturan baru yang diterapkan khusus untuk kapal tangker adalah kewajiban untuk menggunakan kulit ganda (double hull) untuk mengurangi peluang pencemaran lingkungan karena kebocoran yang mungkin terjadi. Kebocoran kapal tangker dapat mengakibatkan terganggunya lingkungan khususnya terhadap biota laut dan hewan yang hidup dilingkungan laut dan garis pantai.
 
Pelatakan lunas

Peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi kapal, yang biasanya diupacarakan karena merupakan hari kelahiran kapal, diawali dengan pembuatan rangka lunas kapal. Untuk kapal besi pelaksanaan peletakan lunas kapal ditandai dengan pengelasan pertama.
Umur kapal dihitung sejak tanggal peletakan lunas (keel laying) yang dilakukan di galangan kapal

Gading-gading merupakan struktur rangka dari kapal dimana kulit – kulit kapal diletakkan. Nama dari gading disesuaikan dengan tempatnya. Gading yang terletak disekitarhaluan tersebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading besar dan gading yang terletak di sarung poros baling – baling disebut gading kancing . Gading – gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira – kira antara 500 sampai 1000 mm disesuaikan dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang.

Buritan adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan dari kapal perang dipakai sebagai tempat mendarat helikopter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar