Konstruksi
kapal
Sistem
konstruksi
Sistem konstruksi di kapal dapat dibagi tiga yaitu:
- sistem konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
- sistem konstruksi melintang (transverse framing system)
- sistem konstruksi campuran (mixed framing system)
Konstruksi
kulit ganda
Aturan baru yang diterapkan khusus untuk kapal
tangker adalah kewajiban untuk menggunakan kulit ganda (double hull)
untuk mengurangi peluang pencemaran lingkungan karena
kebocoran yang mungkin terjadi. Kebocoran kapal tangker dapat mengakibatkan
terganggunya lingkungan khususnya terhadap biota laut dan hewan yang hidup
dilingkungan laut dan garis
pantai.
Pelatakan lunas
Peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi kapal, yang
biasanya diupacarakan karena merupakan hari kelahiran kapal, diawali dengan
pembuatan rangka lunas kapal. Untuk kapal besi pelaksanaan peletakan
lunas kapal ditandai dengan pengelasan pertama.
Gading-gading merupakan struktur rangka dari kapal dimana kulit – kulit kapal diletakkan. Nama dari gading disesuaikan dengan tempatnya. Gading yang terletak disekitarhaluan tersebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading besar dan gading yang terletak di sarung poros baling – baling disebut gading kancing . Gading – gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira – kira antara 500 sampai 1000 mm disesuaikan dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang.
Buritan adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan dari kapal perang dipakai sebagai tempat mendarat helikopter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar